Langsung ke konten utama

Proposal Kewirausahaan : Bucket Chocolate



PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
Bucket Chocolate




KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan dengan baik dan tepat waktu.
Proposal kegiatan usaha ini disusun guna memenuhi tuga mata pelajaran Kewirausahaan. Disamping itu proposal ini dimaksudkan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan kewirausahaannya. Tidak lupa pada kesempatan ini kami haturkan rasa terima kasih kepada :
1.       Bapak Rudy H. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 3 yang telah memberikan ijin untuk menyusun laporan.
2.       Ibu Kustiawati, S.Pd selaku guru kewirausahaan sekaligus sebagai pembimbing penyusunan laporan.
3. Teman – teman yang telah memberikan motivasi dan dukungan dalam pembuatan proposal usaha ini
Kami menyadari masih ada kekurangan dalam penyajian proposal kegiatan usaha ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan proposal serta usaha yang dijalankan.
Semoga proposal kegiatan usaha ini bermanfaat bagi pengembangan kemampuan kewirausahaan.


……,   Desember 2017



Penulis




BAB I
PENDAHULUAN
1.1        Latar Belakang
Cokelat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao (Theobroma cacao). Cokelat pertama kali dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai minuman, walaupun dipercaya bahwa dahulu cokelat hanya bisa dikonsumsi oleh para bangsawan.
Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian bahkan sebagai pernyataan cinta. Cokelat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia. Selain dikonsumsi paling umum dalam bentuk cokelat batangan, cokelat juga menjadi bahan minuman hangat dan dingin.
Rasa cokelat masih sulit didefinisikan. Dalam bukunya Kaisar Cokelat (Emperors of Chocolate), Joel Glenn Brenner menggambarkan riset terkini tentang rasanya. Menurutnya rasa cokelat tercipta dari campuran 1.200 macam zat, tanpa satu rasa yang jelas-jelas dominan. Sebagian dari zat itu rasanya sangat tidak enak kalau berdiri sendiri. Karenanya, sampai kini belum ada rasa cokelat tiruan.
Efek psikologis yang terjadi saat menikmati cokelat dikarenakan titik leleh lemak kokoa ini terletak sedikit di bawah suhu normal tubuh manusia. Sebagai ilustrasi, bila anda memakan sepotong cokelat, lemak dari cokelat tersebut akan lumer di dalam mulut. Lumernya lemak kokoa menimbulkan rasa lembut yang khas dimulut, riset terakhir dari BBC mengindikasikan bahwa lelehnya cokelat di dalam mulut meningkatkan aktivitas otak dan debaran jantung yang lebih kuat daripada aktivitas yang dihasilkan dari ciuman mulut ke mulut, dan juga akan terasa empat kali lebih lama bahkan setelah aktivitas ini berhenti.
Pemalsuan rasa cokelat sering terjadi karena kokoa adalah bahan yang relatif mahal dibandingkan dengan gula atau minyak nabati. Kedua bahan ini sering digunakan untuk menggantikan kokoa.
Lemak kokoa sering digantikan minyak yang lebih murah, seperti lesitin dari kedelai atau minyak palem. Selain soal harga, dengan kedua bahan ini pelapisan cokelat menjadi lebih mudah. Perbandingan kokoa padat (komponen nonlemak pada biji yang digiling) juga cenderung rendah. Dalam cokelat batangan, misalnya, sekitar 20% gula-gula itu diisi cokelat.
Cokelat premium, di sisi lain, biasanya mengandung sekitar 50 - 70% cokelat padat. Karena mengandung lebih sedikit gula dan mungkin juga sedikit minyak nabati, cokelat pekat ini mengandung lebih sedikit kalori dari produk cokelat pada umumnya. Pantaslah bila para pencinta cokelat sering “protes” gara-gara cokelat disalahkan untuk masalah yang sebenarnya disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan.
Cokelat mengandung alkaloid-alkaloid seperti teobrominfenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Menurut ilmuwan, cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara teratur dapat menurunkan tekanan darah. Cokelat hitam akhir-akhir ini banyak mendapatkan promosi karena menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk kandungan anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh.
Adanya kandungan teobromin dalam cokelat bisa menjadi racun untuk sebagian hewan bila dikonsumsi. Hewan-hewan yang bereaksi keracunan pada kandungan teobromin di antaranya adalah kudaanjing, burung kakak tuatikus-tikus jenis kecil dan kucing (khususnya anak kucing), ini dikarenakan metabolisme tubuh mereka tidak dapat mencerna kandungan kimia ini secara efektif. Bila mereka diberi makan cokelat maka kandungan teobromin akan tetap berada dalam aliran darah mereka hingga 20 jam, akibatnya hewan-hewan ini mungkin mengalami epilepsi dan kejang-kejang, serangan jantung, pendarahan internal, dan pada akhirnya menyebabkan kematian. Penanggulangannya adalah dengan merangsang hewan-hewan ini agar memuntahkan cokelat dan secepat mungkin membawa mereka ke dokter hewan.
Selain kita menggunakan bahan coklat kita juga menggunakan bahan bekas, berupa bola plastik, karena disekitar kita masih banyak barang bekas yang seharusnya masih bisa digunakan tetapi sudah dibuang. Maka kami mendaur ulang bola plastic menjadi bucket bunga yang lebih berguna dan mempunyai nilai jual.

1.2        Tujuan Pembuatan
1.    Mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan bucket coklat
2.    Memberikan nilai tambah pada barang bekas dengan inovasi barang baru

1.3        Manfaat
1.    Bagi siswa
Program kewirausahaan ini diharapkan dapat melatih kemampuan siswa dalam berwirausaha serta pengembangan minat dan bakat. Siswa akan mendapat banyak pembelajaran dalam proses perencanaan program hingga pelaksanaan, seperti kinerja bekerjasama dalam sebuah tim dan kemandirian. Sehingga siswa baik secara tidak langsung terlatih untuk berpikir positif, kreatif, inovatif, dan dinamis.

2.    Bagi sekolah
Berdirinya suatu program kewirausahaan penyedia kerajinan barang bekas ini dapat menumbuhkan semangat inovasi dari siswa dalam berwirausaha dan berkreasi dalam pengaplikasian keilmuan mereka.













BAB II
PEMBAHASAN
2.1        Profil
a.    Manfaat coklat
1.    Meningkatkan Produksi Insulin
Para peneliti di Italia baru-baru ini, melakukan penelitian terhadap 15 orang untuk mengkonsumsi 3 ons cokelat hitam atau cokelat putih dalam jumlah yang sama, yang tidak mengandung phytochemical flavonoid selama 15 hari. Kemudian penelitian ini menunjukkan hasil, bahwa resistensi insulin (faktor risiko untuk diabetes) secara signifikan menurun pada mereka yang makan cokelat hitam.

2.    Mempengaruhi Peningkatan Aliran Darah
Terkait penelitian di atas, ditemukan juga hasil tekanan darah sistolik (angka pertama dalam pembacaan tekanan darah), diukur setiap hari dan juga menjadi lebih rendah pada kelompok makan coklat hitam. Kandungan zat flavonoid ini bertindak sebagai antioksidan alami dari coklat. Antioksidan yang sama ini juga terdapat pada manfaat anggur.

3.    Mengurangi Risiko Serangan Jantung
Seorang peneliti dengan John Hopkins pada University School of Medicine. Dalam penelitian, coklat hitam dapat mengurangi resiko serangan jantung hampir sekitar 50%, kata Diane Becker, MPH, ScD. Hal ini berkaitan dengan pembekuan trombosit dalam darah yang menjadi lebih lambat pada orang yang makan cokelat dibandingkan pada mereka yang tidak. Hal ini penting karena ketika trombosit mengalami pembekuan dapat terbentuk dan blok bekuan dalam pembuluh darah ini yang kemudian dapat menyebabkan serangan jantung.


4.     Menurunkan Berat Badan
Berbeda dengan manfaat buah-buahan yang memang terkenal baik untuk menjaga berat badan, mengkonsumsi coklat menjadi ketakutan sendiri bagi orang yang sedang melakukan program diet. Pada penelitian yang dilakukan oleh University of Copenhagen ini menghasilkan penemuan bahwa coklat hitam memberikan perasaan yang lebih kenyang seperti manfaat jambu biji dan manfaat apel, daripada coklat putih. Ini artinya cukup efektif untuk membantu menurunkan berat badan.


5.     Proteksi Sinar matahari
Proteksi terhadap sinar matahari ini telah dilakukan penelitian oleh peneliti London mengenai kandungan flavanol. Pengujian dilakukan selama 3 bulan dengan mengkonsumsi coklat, yakni mengembangkan bahwa efek memerah yang menunjukkan awal luka bakar. Namun coklat yang rendah flavanol tidak mendapatkan perlindungan matahari yang sama.

6.     Mengatasi Diare
Kabanyakan kita hanya mengetahui sejumlah tanaman yang memberikan dukungan terhadap pengobatan diare seperti pada manfaat daun jambu biji. Padahal sejarah budaya Amerika Selatan dan Eropa sejak abad ke-16, memberikan pengobatan diare dengan kakao.
Kemudian hal ini diperkuat oleh penelitian Ilmu pengetahuan modern. Para ilmuwan di Rumah Sakit Anak Oakland Research Institute menemukan bahwa flavonoid di dalam kakao, akan mengikat protein yang mengatur sekresi cairan dalam usus kecil dan berpotensi menghentikan diare.



7.     Meningkatkan Intelijen
Jika berada pada situasi proyek kerja, yang cukup memberikan tekanan, ada baiknya untuk mengkonsumsi coklat hitam. Coklat tidak hanya akan membantu mengurangi efek stres terhadap lingkungan, tapi juga akan meningkatkan kekuatan otak ketika sedang benar-benar dibutuhkan.
 Kondisi ini ditemukan oleh para peneliti dari A University of Nottingham, yang  menemukan bahwa minum kokoa kaya flavanol berpengaruh dalam peningkatan  aliran darah ke bagian-bagian kunci dari otak selama 2 sampai 3 jam. Hal ini dapat meningkatkan kinerja dan kewaspadaan oak tdalam jangka pendek.

8.     Baik untuk Sindrom Kelelahan Kronis
Dalam sebuah penelitian kecil di Inggris, sekitar 1 1/2 ons 85% cocoa dark chocolate diberikan kepada sekelompok orang dewasa dengan sindrom kelelahan kronis setiap hari selama delapan minggu. Dalam studi, yang telah dikirimkan untuk publikasi, para peserta dilaporkan merasa tidak terlalu setelah makan cokelat. Anehnya, tidak ada kenaikan berat badan pada kelompok orang tersebut, menurut peneliti Steve Atkin, PhD.
Para peneliti percaya bahwa cokelat meningkatkan aksi neurotransmitter, seperti serotonin, yang membantu mengatur suasana hati dan tidur, namun memang masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat coklat tersebut.

Selain 8 Manfaat utama di atas , coklat juga berdampak pada kesehatan lain pada tubuh manusia, berikut beberapa di antaranya :
1.    Mencegah penyakit jantung
2.    Menurunkan tekanan darah
3.    Menurunkan kolesterol
4.    Anti depresan
5.    Kandungan lemak rendah
6.    Meningkatkan sirkulasi darah
7.    Menghambat penuaan
8.    Coklat meningkatkan kesehatan mata.
9.    Coklat mengurangi risiko kanker.
10. Coklat dapat menghaluskan kulit.
11. Coklat sangat baik untuk Kesehatan Otak
12. Anti Depresi

b.    Manfaat Penggunaan Barang Bekas
1.    Menghemat energy
Produk baru yang diproduksi dari bahan baku yang diperoleh dari produk daur ulang, akan menghemat banyak energi yang dikonsumsi di dalam proses produksi. Berbeda dengan produk baru yang dibuat pertama kali dari bahan mentah yang masih baru, jumlah energi yang dikonsumsi jauh lebih tinggi. Dengan daur ulang akan menghemat energi yang dibutuhkan untuk memperoleh dan mengangkut bahan baku.

2.    Mengurangi Polusi
Membantu dalam mencegah pemanasan global. dengan meminimalkan energi yang dihabiskan untuk produksi industri. hal itu juga membantu dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

3.    Menghemat SDA
Kita tahu bahwa daur ulang melibatkan pengolahan dan penggunaan unsur-unsur inti dari produk lama untuk memproduksi produk baru. hal ini membantu dalam menghemat sumber daya alam kita.

4.    Manfaat Ekonomis
Mirip dengan menghemat energi dan sumber daya alam, daur ulang juga membantu dalam menghemat banyak biaya. Biaya ini mencakup seluruh siklus produksi mulai dari  memperoleh bahan baku, pengangkutan dari tempat asal ke tempat produksi, pengolahan dan manufaktur. ini juga menciptakan peluang kerja bagi banyak orang, yang terlibat dalam berbagai proses.

5.    Menghemat ruang
Sebagian besar tempat pembuangan sampah diisi dengan banyak sampah yang didaur ulang. Beberapa sampah membutuhkan waktu lama untuk dapat terurai. Daur ulang memungkinkan penggunaan yang tepat dari produk-produk sampah dan menghemat ruang untuk tempat pembuangan sampah.
2.2        Strategi Pemasaran
Upaya yang dilakukan dalam strategi pemasaran antara lain adalah:
1.    Segmenting
Produk yang harus dibuat adalah produk yang dapat dinikmati berbagai kalangan baik siswa, guru, maupun warga sekolah lainnya.

2.    Targeting
Target pasar yang dibidik adalah pada kalangan siswa, guru maupun warga sekolah lain yaitu Koperasi Siswa SMAN 3 Blitar.

3.    Positioning
Agar produk mudah dikenalioleh warga sekolah, kami membuat inovasi dengan cara menambah bahan baru sehingga menghasilkan karya yang menarik dan lebih berguna.







BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI

3.1    Lokasi Usaha
Produksi akan dilakukan di rumah salah satu anggota tim. Sedangkan untuk lokasi penjualan, kami mendekatkan koperasi atau kantin sekolah dengan target konsumen, yaitu siswa dan warga sekolah. Lokasi ini berpotensial karena banyak dikunjungi oleh siswa dan warga sekolah. Selain di koperasi dan kantin, kami juga akan menggunakan media sosial seperti instagram dan whatsapp untuk memasarkan hasil produksi.

3.2    Rencana Pengembangan Usaha
Tahap 1
Bekerjasama dengan koperasi sekolah
Tahap 2
Menggunakan media sosial dengan memposting hasil produksi
Tahap 3
Jika penjualan terlihat laris, maka akan menitipkan ke toko-toko aksesori dan toko-toko yang sering dikunjungi remaja

3.3    Jenis Produk yang Ditawarkan
Kami menawarkan produk kerajinan berupa coklat dalam kemasan yang dijadikan bucket. Produk yang kita tawarkan seperti bucket- bucket nya, namun produk kami menggunakan coklat dan barang bekas yang masih layak pakai. Hal ini menjadikan produk kami lebih murah dan unik. Coklat kemasan di susun rapi membentuk bunga dan di hiasi dengan kain berwarna merah muda dan putih yang memberikan kesan seperti bunga asli.





3.4    Bahan Baku
Dalam proses produksi kami menggunakan bahan baku dengan rincian sebagai berikut
No.
Nama Bahan Baku
Jumlah
Harga
1
Coklat kemasan kecil
1 bungkus
Rp20.000
2
Kain tas
½ meter
Rp  1.200
3
Bola plastik
1 buah
Rp  3.000
4
Tongkat kayu
1 buah
-
5
Lem
2 buah
Rp  2.000
6
Gunting
1 buah
-
7
Pita
1 buah
Rp  1.000
8.
Kertas emas, gold dan merah
3 buah
Rp  2.500
Total
Rp29.700

3.5    Cara Pembuatan Produk
a.    Pertama siapkan bahan-bahan dan alat yang akan digunakan.
b.    Lubangilah bola bagian tengah bawah berdiameter sesuai dengan diameter tongkat.
c.    Lapisilah bola dengan kertas warna emas menggunakan lem secara menyeluruh agar rekat dengan baik. Tunggu sampai kering.
d.    Sambil menunggu lem mengering, buatlah bola kelopak bunga menggunakan kertas warna gold, merah dan silver berdiameter kurang lebih 5 cm.
e.    Bentuklah bungkus coklat menjadi bulat kemudian rekatkan ke kelopak dengan lem tembak.
f.     Setelah bola mongering rekatkan coklat yang ada kelopaknya ke bola. Susunlah membentuk bunga.
g.    Setelah semua direkatkan, hiasilah bola tadi menggunakan kain tas berwarna merah muda dan putih membentuk kelopak bunga secara berselingan.
h.    Hiasi bagian pegangan tangan bucket dengan pita.

BAB IV
RENCANA ANGGARAN
4.1        Modal dan Pemasukan
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 1 produk dengan modal pengeluaran Rp. 30.000

4.2        Penentuan Harga Jual 
Harga Pokok Produksi        = total biaya / hasil produksi
                                      = Rp 29.700 / 1
                                      = Rp 29.700
                            
Harga Jual                        = harga pokok + laba yang diinginkan
                                      = Rp 29.700 + Rp 5.300
                                      = Rp 35.000
 4.3        Perhitungan Laba dan Rugi
Apabila produk terjual      
Laba                                = harga jual - modal
                                      = Rp 35.000 - Rp 29.700
                                      = Rp 5.300

Apabila produk tidak laku
Rugi                                = Rp 29.700








BAB V
PENUTUP
 5.1        Simpulan
Merupakan produk yang kami ciptakan dalam bidang ini, kami menciptakan produk ini atas survey yang kami lakukan untuk mencari peluang bisnis yang baik dan mampu bersaing dengan produk lain, kami berharap produk yang kami buat dapat diterima dan dapat disenangi oleh para konsumen.
 5.2        Saran
Kami menyadari proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan proposal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha kami ini dapat berjalan dengan baik dan kami berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi kami dan masyarakat.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Karya Seni Lukis Pada Tas Kanvas

Laporan Karya Seni Lukis Pada Tas Kanvas KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan KaruniaNya, sehingga terselesaikannya laporan Karya Seni Lukis Pada Tas Kanvas. Laporan ini merupakan tugas pada kelas 12 semester 1. Saya menyadari bahwa dalam pelaksanaan dan penyusunan karya tulis ini saya banyak menghadapi kesulitan, namun berkat kemauan dan kerja keras serta bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak maka karya tulis ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada : 1.     Yuli Widi Astuti, S.Pd sebagai guru pengampu mata pelajaran seni budaya yang selalu memberikan arahan dan bimbingan. 2.     Kepada kedua orang tua yang memberikan motivasi dan semangat. 3.     Teman- teman yang mendukung dalam proses pengerjaan Saya menyadari bahwa isi karya tulis ini, masih sangat jauh dari kesempurnaan. Ole...

Teks Eksposisi dan Contohnya

TEKS EKSPOSISI A.    Pengertian Teks Eksposisi  adalah salah satu jenis teks dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. B.    Struktur Teks Eksposisi 1.     Tesis (Pendapat) Tesis adalah bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain mengenai topik yang dibicarakan dalam teks eksposisi. Bagian ini juga berfungsi sebagai tempat bagi penulis untuk menyatakan setuju atau tidak setuju, boleh atau tidak boleh, dan lain-lain. 2.     Argumentasi Argumentasi berisi penjelasan secara lebih mendalam tentang tesis. Argumentasi memberikan pernyataan mengenai hal-hal untuk mengungkapkan fakta-fakta sebagai penjelasan argumen penulis. Bagian ini di tandai dengan kalimat-kalimat pendapat dari berbagai penjelasan sebuah pendapat. 3.     Penutup Bagian penutup berisi penegasan kembali...