Langsung ke konten utama

Pendidikan Remaja Sebaya



Pendidikan Remaja Sebaya

A.      PENGEMBANGAN POTENSI DIRI
1.       Terjadi pertumbuhan dan perkembangan pada remaja yang meliputi :
o   Perubahan bentuk (anatomi tubuh)
o   Perubahan faali (fungsi tubuh)
o   Perubahan kejiwaan
2.       Kesamaan dan perbedaan antara tumbuh kembang  Remaja laki-laki dan remaja perempuan
·         Kesamaan:  
Tiap-tiap remaja berkembang menuju pencapaian potensi (fitrah)
·         Perbedaan   „ :
Remaja putri lebih cepat matang daripada laki-laki. Remaja putri memiliki lebih sedikit kesempatan tumbuh dan berkembang secara fitrah. 
3.       Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang remaja
·         Faktor Internal Pembawaan   
·          Faktor  Eksternal,  yang mencakup: Kesehatan, Gizi, Lingkungan keluarga dan lingkungan temen sebaya serta  sekolah
4.       Cara mencegah dan menanggulangi dampak Ne  gatif tumbu  h kembang remaja
·         Pencegahan   „ :
ü  Meningkatkan ibadah
ü  Membiasakan diri mensyukuri nikmat Allah
ü  Mencari segi-segi positif pada diri masing-masing 
ü  Berusaha memetik pelajaran dari para remaja yang telah  ter jerus dalam perilaku-perilaku berisiko
·         Penanggulangan   „ :
ü  Menekan rasa negatif secara berkelompok
ü  Berbagi cerita dan kesulitan bersama sahabat karib
ü  Menyalurkan potensi diri ke hal-hal positif seperti ibadah, kegiatan sosial, olahraga, dan kesenian.
5.       Keputusan yang Baik
·         Tinjauan:  Mempelajari masalah atau persoalan ataupun kebutuhan mendesak dengan sebaik-baiknya dan kemudian menyusun daftar pilihan-pilihan yang tersedia.
·         Telaah: Menimbang-nimbang untung rugi tiap-tiap pilihan
·         Tindakan: Menentukan keputusan yang akan dipilih dan siap menerima risiko apa pun. 
B.      NORMA SOSIAL DAN PERILAKU BERISIKO
·         Norma sosial  ialah serangkaian peraturan  yang  disepakati  bersama untuk dipelihara, dijaga, dan ditaati oleh semua anggota suatu masyarakat. Norma bisa bersumber dari agama , undang-undang atau peraturan negara , adat dan kebiasaan serta kesepakatan masyarakat.

·         Perilaku ialah keseluruhan tindakan manusia yang didasari atas pengetahuan (atau ketidaktahuan), sikap, dan tindakan.  Perilaku yang dikategorikan BERISIKO, apabila perilaku itu bisa berpeluang mendatangkan kerugian.

C.      GENDER
1.       Seks atau jenis kelamin merupakan karakteristik biologis anatomis (khususnya sistem reproduksi dan hormonal) diikuti dengan karakteristik fisiologis tubuh yang menentukan seorang laki-laki atau perempuan.
2.       Gender merupakan sifat yang melekat pada kaum laki-laki atau perempuan yang dikonstruksikan secara sosial ataupun kultural. Ada pula yang mengartikannya sebagai pembagian peran dan tanggung jawab baik laki-laki maupun perempuaan yang ditetapkan masyarakat ataupun budaya.
3.       Karakteristik yang berlawanan antara laki-laki dan perempuan:
Laki-laki                                                         Perempuan
Maskulin                                                             Feminin
Rasional                                                          Emosional
Tegas                                                             Fleksibel
Agresif                                                                 Pasif
Objektif                                                            Subjektif
Kasar                                                             Lembut
4.       Perbedaan yang mendasar antara seks dan gender:

Seks
Tidak bisa berubah
Tidak bisa dipertukarkan
Berlaku sepanjang masa
Berlaku di mana saja
Berlaku bagi siapa saja
Ditentukan oleh Tuhan atau kodrati
Gender
Bisa berubah
Bisa dipertukarkan
Bergantung masa
Bergantung budaya
Berbeda
Dibentuk dan dibuat oleh masyarakat


5.       Peran kodrati adalah peran yang muncul berdasarkan jenis kelamin dan tidak dapat dipertukarkan.
6.       Peran gender  adalah peran yang muncul berdasarkan norma yang ada dalam diri dan masyarakat serta tidak berhubungan dengan jenis kelamin sehingga dapat dipertukarkan.
7.       Ketidakadilan gender adalah berbagai tindak diskriminasi yang bersumber pada keyakinan gender. Bentuk Ketidakadilan Gender
Marginalisasi   :  peminggiran/pemiskinan ekonomi
Subordinasi  :  anggapan/perlakuan bahwa perempuan tidak   penting (nomor dua)
Stereotipe  :  pelabelan/stigma
Violence  :  kekerasan
Diskriminasi  :  pembedaan
Multi-Berden  :  beban kerja lebih panjang dan banyak
8.       Kebutuhan praktis gender adalah kebutuhan yang berhubungan untuk memenuhi kebutuhan praktis supaya seseorang bisa menjalankan fungsi sesuai dengan tugas dan peran gender masing-masing.
9.       Kebutuhan strategis gender adalah kebutuhan yang muncul dari posisi subordinat perempuan yang tidak menguntungkan dalam masyarakat.

D.     KESEHATAN REPRODUKSI
1.       Reproduksi merupakan kemampuan seseorang dalam memiliki keturunan sebagai bagian dari upaya pelestarian kehidupan manusia sesuai dengan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.

2.       Alat Reproduksi
·         Pria
 Skrotum (kantong buah pelir), Pelir (testis), saluran  reproduksi  (vas deferens)
kelenjar kelamin, Saluran kemih penis (uretra penis), kandung kemih (vesikaurinaria)
Kandung mani (vesika  seminalis).
kelenjar postrat(pertemuan muara saluran tersebut tepat pada sekitar daerah)
Buah pelir (biji kemaluan) ini berfungsi mengha silkan sperma dan hormon testosteron.
Kelenjar kelamin menghasilkan getah kelamin
·         Wanita
ü  Alat reproduksi bagian luar terdiri atas
o   celah luar (vulva) Di vulva  ini  bermuara  dua  saluran,  yaitu
§  saluran  kemih  dan liang sanggama (vagina)
o   sepasang bibir besar (labium mayora)
o   bibir kecil (labium minora) yang terdapat di sebelah kanan kiri vulva.
ü  alat reproduksi bagian dalam terdiri  atas
·         sepasang indung telur (ovarium)
·         sepasang saluran reproduksi (tuba fallopi)
·         rahim (uterus).
3.       Pacaran
Pacaran adalah persahabatan pria  dengan  wanita  yang  didasari  rasa cinta  yang   berkelanjutan sampai ingin menjalin hu  bungan suami istri.
4.       Kehamilan dini
Kehamilan dini adalah kehamilan yang terjadi terlalu dini pada remaja.
5.       Infeksi menular seksual (ims)
·         GO (GONOROE)  ATAU KENCING NANAH
Penyakit ini disebabkan oleh kuman gonokokus. Masa tunasnya sekitar 1-5 hari.
Tanda/Gejala: 
- Mulai rasa gatal pada penis
- Keluar nanah dan akhirnya penis menjadi luka
- Pada wanita sering tanpa gejala. Jika sudah gawat, akan terjadi radang kelenjar di labia mayor.
- Apablia tertular pada bayi, penyakit ini bisa menyebabkan kebuta an.
Pengobatan: Dengan menggunakan penisilin dan antibiotik lainnya, penyakit ini bisa sembuh total.
·         SIFILIS (RAJA SINGA)
Penyebabnya adalah  Treponema pallidum.  Penyakit ini  masa tunasnya sekitar 2-4 minggu.
 Tanda/Gejala:
- Tahap 1:  luka di kemaluan tapi hilang dalam beberapa hari
- Tahap 2:  demam dan sakit kelenjar
- Tahap 3: (beberapa tahun) benjolan di kulit, pelunakan tulang, serta kerusakan saraf dan otot (jalannya seperti ayam jantan)
Pengobatan:
Jika pengobatan dilakukan sedini mungkin menggunakan pe-nisilin dan antibiotik lainnya, penderita dapat sembuh total. Namun apabila terlambat, penyakit ini tidak bisa diobati.
·         AIDS
·         ULKUS MOLLE
Penyakit ini disebabkan kuman  hemofilus. Gejalanya biasanya terjadi banyak  benjolan merah dan sakit  di sekitar kemaluan.
·         LIMFOGRANULOMA VENEREUM
Penyebabnya adalah virus. Gejalanya berupa benjolan kecil di sekitar kemaluan, mudah pecah, dan mudah menyebar ke mana-mana.
·         HERPES GENITALIS
Penyakit ini disebabkan virus Herpes, berupa gelembung berair di sekitar kemaluan. Virus ini mudah ditulari penyakit lain yang bisa membahayakan.
·         KONDILOMA AKUMINATA
Penyebabnya adalah virus. Penyakit ini menimbulkan banyak kutil di  sekitar kemaluan.
·         KANDIDIASIS GENETALIS
Penyebabnya adalah jamur Candida albicans pada alat kelamin.
·          TRIKOMONIASIS
Penyakit ini disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Parasit ini menyerang saluran kemih.
6.       Keluarga Berencana
·         KB adalah ikhtiar manusia untuk  mengatur keluarga agar bahagia dan sejahtera, baik di dunia maupun di akhirat kelak sesuai dengan tugas dan kewajiban manusia menurut agama masing-masing.
·         Seorang wanita akan siap hamil hanya jika ia sudah dewasa.
Dalam arti biologis: alat-alat tubuhnya sudah cukup matang untuk hamil, melahirkan, dan menyusui si buah hati.
Dalam arti ekonomi:  keluarga cukup punya persiapan dari segi untuk merawat ibu hamil dan bayinya kelak.
Dalam arti psikologis: kejiwaan wanita siap menjadi ibu dan kejiwaan laki-laki untuk menjadi ayah.
E.      HIV dan AIDS
1.       Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah kum  pulan gejala penurunan kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi rentan terhadap penyakit lain yang mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh virus (jasad sub-renik) yang disebut  Human Immunodeficiency Virus (HIV).
2.       Sasaran penyerangan HIV adalah sistem kekebalan tubuh, terutama sel-sel limfosit T4. atau disebut juga CD4-T.
3.       Penyakit ini secara dini hanya bisa diketahui jika dilakukan dengan pengujian di laboratorium.  Pengujian dilakukan dengan mengukur adanya zat anti (antibodi) dalam darah penderita.
4.       Tahapan / stadium :
·         Stadium Inkubasi
Virus  menginfeksi tubuh dan bersembunyi dalam sel darah putih. Sebagian orang
merasa lelah, kehilangan selera makan, sedikit pembengkakan pada kelenjar getah bening (di ketiak, leher, dan paha).
·         Stadium Awal (Window Period)
Sesudah 3-6 bulan, pemeriksaan darah menunjukkan tanda HIV positif atau disebut seropositif yaitu dalam tubuh orang tersebut telah terbentuk zat  anti (antibodi)  terhadap  virus HIV. Penderita kadang hanya mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, penurunan berat badan,  berkeringat, diare, dan beberapa infeksi ringan.
·         Stadium Tenang
Masa  ini umumnya berjalan sekitar 2-10 tahun (rata-rata 5 tahun). Pa  da masa ini, penderita secara  fisik  mungkin  kelihatan  normal atau hanya sakit ringan yang umum. Namun, secara perlahan, HIV akan meng  hancurkan sistem kekebalannya.
·         Stadium AIDS (Full Blown)
Pada masa ini, virus akan menghancurkan sebagian besar atau seluruh sistem kekebalan tubuh sehingga mulai tampak adanya infeksi oportunistis. Contohnya adalah radang paru - paru, kanker kulit, TBC, penyakit saraf, penyakit saluran pen-
cer naan, dan berbagai kanker lainnya.
5.       Penularan
·         Penularan lewat sanggama
·         Penularan lewat transfusi darah     
·         Penularan lewat jarum suntik          
·         Penularan lewat kehamilan
6.       Perlindungan AIDS
·         Abstinence alias puasa bagi remaja yang belum menikah.
·         Be  faithful alias setia pasangan hidup bagi mereka yang sudah menikah.
·         Condom alias kondom   bagi mereka yang berada dalam keadaan-keadaan khusus.
7.       Obat  memperlambat kegiatan HIV menginfeksi sel yang masih sehat. Obat ini disebut sebagai obat antiretroviral. Jika masa AIDS telah tiba, hal ini dapat dilihat dari jumlah CD4
yang mencapai angka di bawah 200. Kerusakan yang disebabkan infeksi HIV adalah sel darah putih yang disebut sel CD4 (adalah bagian dari sel limfosit). Sel ini sangat penting bagi sistem kekebalan tubuh. Jumlah CD4 normal pada saat sehat adalah 500-1.000.

F.       MASALAH KESEHATAN LAIN
1.       Hepatitis-B
·         Hepatitis-B merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh sejenis virus yang memiliki karakter mirip dengan HIV penyebab AIDS. Penyakit ini juga sebagai peradangan hati yang berbahaya.
·         Awalnya, penyakit ini menunjukkan gejala  ringan serupa flu: tubuh lemas, cepat lelah, demam, sampai pada gejala berat seperti muntah-muntah, demam sangat tinggi, dan kemudian  warna kulit menjadi kekuning-kuningan.
·         Penularan Hepatitis-B melalui
ü  Sanggama
ü  Transfusi darah dan penggunaan alat kedokteran yang kurang bersih
ü  Dari ibu hamil kepada janin yang dikandungnya
·         Hepatitis-B dapat dicegah dengan vaksinasi. Dengan cara ini, tubuh akan menghasilkan zat anti terhadap hepatitis-B yang disebut Anti-HBs.
2.       TBC
·         TBC  merupakan penyakit menahun dan menular yang di  sebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang ditularkan lewat dahak yang menyebar ke udara.  TBC dapat menyerang setiap  orang.
·         Seseorang  pengidap TBC menunjukkan tanda dan gejala sebagai berikut.
ü  Batuk lebih dari empat minggu, meski sudah minum obat biasa.
ü  Batuk menahun dan berlendir (pada stadium lanjut berdarah).          
ü  Panas ringan pada sore hari dan malamnya berkeringat.             
ü  Terasa nyeri pada dada dan punggung atas
ü  Menjadi kurus
ü  Kulit pucat
ü  Suara menjadi parau/serak
ü  Dalam stadium lanjut, berbagai infeksi dapat disebabkan
ü  oleh kuman TBC–termasuk infeksi kulit, selaput paru, otak,
ü  Jantung, dan berbagai organ tubuh penting lain.
·         Cara pencegahan
ü  Vaksinasi Bacilus Calmette Guirin (BCG) bagi bayi sedini mungkin
ü  Makan makanan yang banyak mengandung protein dan vitamin
ü  Makan dan istirahat yang teratur             
ü  Menjaga kebersihan lingkungan
ü  Memeriksakan kesehatan secara teratur              
ü  Menghindari berdekatan napas dengan penderita TBC
·         Cara pengobatan
Sebenarnya, berbagai obat sudah ditemukan sebagai pembasmi TBC yang manjur–termasuk INH,  streptomisin,  etambutol, PAS, dan ripamfisin.
G.      NAPZA
1.       Rokok
·         Manfaatnya
ü  Mengurangi stres, tekanan, atau perasaan yang kurang  enak, sehingga secara tidak langsung menyebabkan remaja menjadi lebih berani.
ü  Menimbulkan perasaan nikmat .
ü  Mempererat pergaulan antar-teman, terutama jika semua  sahabat merokok
ü  Meningkatkan keberanian dan perasaan “jantan”, “jagoan”,  atau “macho”
ü  Mengurangi nafsu makan sehingga bisa mencegah kegemukan
·         Keburukannya
Rokok mengandung sekitar 700 jenis racun yang berbahaya bagi kesehatan. Antara lain, yang telah dikenal luas, adalah karbon monoksida (CO) yang bisa mematikan dan nikotin yang mendorong pengapuran jantung serta pembuluh darah.
2.       Alkohol dan Miras
·         Alkohol merupakan cairan yang bening, tak berwarna, mudah menguap, dan mudah terbakar. Diperoleh dari hasil fermentasi karbohidrat. Alkohol mudah dimetabolisme oleh tubuh, sehingga cepat memenuhi kebutuhan kalori.
·         Minuman keras (MIRAS) adalah minuman yang secara sengaja diberi alkohol.
3.       Penyalahgunaan Obat
·         Obat adalah racun yang dibuat dari bahan kimia. Racun tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui kulit (obat luar), mulut (oral), dubur (anal), vagina, dan semua lubang tubuh yang ada. Ada juga yang disuntikkan ke dalam otot atau pembuluh darah.
·         Ada empat golongan obat berdasarkan bahaya dan cara mendapatkannya.
ü  Obat bebas; yang dapat dibeli dan diminum secara bebas 
ü  Obat bebas terbatas; hanya dapat diperoleh dengan resep dokter
ü  Obat berbahaya; seperti obat anti-depresansia (penekan kesedihan), stimulansia (perangsang), dan halusinogen (pembentuk mimpi palsu yang indah). Pil BK, Mandrax (Mx), ekstasi, dll. termasuk ke dalam golongan obat berbahaya ini.
ü  Narkotika seperti candu, ganja, heroin, kokain, morfin, dan  turunannya.

·         Biasanya, remaja ngepil melalui tahap-tahap berikut ini.
ü  Tahap pemakaian coba-coba
ü  Tahap pemakaian insidental (kadang-kadang)
ü  Tahap penyalahgunaan       
ü  Tahap ketergantungan


4.       Narkoba NAPZA
·         Kepanjangan NARKOBA adalah NARKOTIK, ALKOHOL, dan OBAT TERLARANG. Sementara itu, NAPZA adalah  NARKOTIK, PSIKOTROPIKA, DAN  ZAT ADIKTIF LAINNYA.
·         Jenis-jenis narkoba
ü  Alkohol       
ü  Obat Penenang: Nitrazepam, Diazepam, Luminal
ü  Opiat : Codein, Morfin, Heroin/Putau
ü  Ganja
ü  Lisergic Asid Diethylamide (LSD)
ü  Rokok
ü  Amfetamin
ü  Met-Amfetamin/ Shabu-Shabu
ü  Kokain
ü  GLUE: Lem Aibon, Pembersih Kuku Aceton, Bensin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Karya Seni Lukis Pada Tas Kanvas

Laporan Karya Seni Lukis Pada Tas Kanvas KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan KaruniaNya, sehingga terselesaikannya laporan Karya Seni Lukis Pada Tas Kanvas. Laporan ini merupakan tugas pada kelas 12 semester 1. Saya menyadari bahwa dalam pelaksanaan dan penyusunan karya tulis ini saya banyak menghadapi kesulitan, namun berkat kemauan dan kerja keras serta bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak maka karya tulis ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada : 1.     Yuli Widi Astuti, S.Pd sebagai guru pengampu mata pelajaran seni budaya yang selalu memberikan arahan dan bimbingan. 2.     Kepada kedua orang tua yang memberikan motivasi dan semangat. 3.     Teman- teman yang mendukung dalam proses pengerjaan Saya menyadari bahwa isi karya tulis ini, masih sangat jauh dari kesempurnaan. Ole...

Teks Eksposisi dan Contohnya

TEKS EKSPOSISI A.    Pengertian Teks Eksposisi  adalah salah satu jenis teks dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. B.    Struktur Teks Eksposisi 1.     Tesis (Pendapat) Tesis adalah bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain mengenai topik yang dibicarakan dalam teks eksposisi. Bagian ini juga berfungsi sebagai tempat bagi penulis untuk menyatakan setuju atau tidak setuju, boleh atau tidak boleh, dan lain-lain. 2.     Argumentasi Argumentasi berisi penjelasan secara lebih mendalam tentang tesis. Argumentasi memberikan pernyataan mengenai hal-hal untuk mengungkapkan fakta-fakta sebagai penjelasan argumen penulis. Bagian ini di tandai dengan kalimat-kalimat pendapat dari berbagai penjelasan sebuah pendapat. 3.     Penutup Bagian penutup berisi penegasan kembali...

Proposal Kewirausahaan : Bucket Chocolate

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN Bucket Chocolate KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan dengan baik dan tepat waktu. Proposal kegiatan usaha ini disusun guna memenuhi tuga mata pelajaran Kewirausahaan. Disamping itu proposal ini dimaksudkan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan kewirausahaannya. Tidak lupa pada kesempatan ini kami haturkan rasa terima kasih kepada : 1.        Bapak Rudy H.  selaku Kepala Sekolah SM A Negeri 3   yang telah memberikan ijin untuk menyusun laporan. 2.        Ibu Kustiawati , S.Pd selaku guru kewirausahaan sekaligus sebagai pembimbing penyusunan laporan. 3. Teman – teman yang telah memberikan motivasi dan dukungan dalam pembuatan proposal usaha ini Kami menyadari masih ada kekurangan dalam penyajian proposal kegiatan usaha ini. Oleh karena ...