Langsung ke konten utama

Mengidentifikasi Karakteristik Gerak Tari Tradisional



Mengidentifikasi Karakteristik Gerak Tari Tradisional

No.
Daerah
Karakteristik (Bentuk Gerak)
Intensitas Tenaga yang digunakan dan Tempo Ragam Gerak
1.
Aceh
Tari Saman
Terlihat semarak karena dimainkan oleh lebih banyak penari, tari saman boleh ditarikan oleh lebih dari 10 penari.
Adanya  harmonisasi gerakan dalam tarian ini yang mengalun cepat bersama syair-syair dan yang mengiringinya.
Dua unsur gerak utama tari saman adalah tepuk tangan dan tepuk dada yang divariasikan sesuai lagu pengiring.
Cepat, mengikuti alunan lagu pengiring yang kadang temponya cepat kadang lambat.
2.
Sumatera Utara
Tari Endeng-Endeng
Perpaduan tarian dan pencak silat, menggambarkan semangat dan ekspresi gembira masyarakat sehari- hari, daya tarik kesenian ini adalah joget dan tariannya yang ceria, sesuai dengan lagu-lagu yang dibawakan.
 Memerlukan tenaga yang cukup banyak karena membawakan dengan tema ceria.

Sesuai dengan tempo lagu yang dibawakan, sedang.
3.
Lampung
Tari Jangget
Merupakan tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.Pada mulanya hanya dilakukan dalam upacara-upacara tertentu, dalam hal ini upacara tersebut bersifat ritual. Tari ini dilakukan secara masal dengan tempat yang terbatas, serta pengulangan gerakan yang monoton dalam pola gerakan yang sederhana dan dilakukan secara berulang-ulang.
Lemah lembut namun memerlukan tenaga yang cukup.

kombinasinya serasi antara tari, music dan juga sastra sehingga tercipta tempo yang pas, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Khidmat karena awalnya merupakan tarian upacara.

4.
DIY Yogyakarta
Tari Serimpi
Penari menari dengan lemah gemulai dengan   gerakan yang sangat pelan. Selain itu setiap gerakan dalam tarian ini tentunya mengandung arti khusus. Gerakan dalam Tari Serimpi ini didominasi oleh gerakan tangan, kaki, dan kepala. Dalam pertunjukannya penari menari dengan gerakan yang lembut dengan memainkan selendang yang di ikat di pinggangnya.
Sedang, Sangat pelan mengikuti iringan Gamelan.
5.
Jawa Barat
Tari Jaipong
Memberi gambaran perempuan Sunda kekinian yang energik. Gerak Jaipongan yang atraktif dan dinamis mampu menunjukkan bahwa perempuan Sunda adalah perempuan yang penuh semangat, penuh perjuangan, kuat, ramah, lincah, dan kenes. Dibalik kelembutan tari Jaipong terdapat gerakan-gerakan gesit.
Memerlukan intensitas tenaga yang tinggi karena gerakannya energik.

Cepat mengikuti iringan musiknya.
6.
Bali
Tari Pendet
1.Tari Bali pada umumnya Bersifat Ekspresif, Hal ini terbukti pada gerakan mata yang sangat kocak.
2. Pada umumnya tari Bali bersifat dinamis selaras dengan musik pengiringnya yaitu gamelan Bali yang sangat dinamis.
3. Sikap atau posisi kaki pada tari Bali umumnya terbuka dan rendah bahkan ada yang sampai jongkok. Tetapi ada pula yang sikap dalam menari bentuk kaki tegak lurus.
4. Setiap gerakan tangan pada umumnya   terbentuk agak diangkat ke atas sehingga bahu sering kali kelihatan ikut terangkat pula.
Bertenaga, Sedang, tetapi tetap mengikuti tempo gamelan Bali yang dinamis.
7.
Kalimantan Barat
Tari Zapin
Gerak dan ritme tari zapin merupakan media utama untuk mengungkapkan ekspresi penarinya. Dari tari zapin dapat meresapi pengalaman kehidupan, peristiwa sejarah, dan keadaan alam yang menjadi sumber gerak dalam tari zapin.
Pergerakan kaki cepat mengikut rentak pukulan.
Intensitas tenaga sedang.

Gerak kaki cepat mengikuti rentak pukulan (iringan musik).
8.
Kalimantan Timur
Tari Gong
Tarian yang dimainkan dengan menggunakan alat musik gong. Tarian ini sendiri menggambarkan kelembutan seorang gadis, yang meliuk-liuk bagaikan sebatang padi. Tarian ini dibawakan oleh seorang gadis dengan pakaian adat Dayak Kenyah. Gerakan tubuh dan tangan yang lambat dan lembut, serta dominasi bulu burung dalam corak pakaiannya merupakan ciri khas yang bisa kita lihat pada tarian ini.
Intensitas tenaga rendah.

Tempo lambat meski iringan musiknya sedang.
9.
Sulawesi Selatan
Tari Kipas Pakarena
Gerak pinggang jarang, tubuh penari harus tetap tegak selama menari. Kaki harus terpaku di tanah, mata terpusat ke tanah di depan. Gerak tangan dan perhiasan penari diarahkan ke langit dan bumi.
Mencerminkan ekspresi kelembutan, kesetiaan, kepatuhan, kesantunan,  dan sikap hormat perempuan. Setiap pola gerakan dalam tariannya memiliki makna tersendiri
Tidak memerlukan banyak tenaga.

Tari Makasar ditandai oleh perbedaan antara gerak dan irama: penari perempuan bergerak tanpa mengindahkan tempo genrang (gendang dua sisi khas Makasar).
10.
Papua
Tari Perang
Menampilkan karakter yang gagah serta menampilkan kekompakan suku.
Sedang kadang cepat



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Karya Seni Lukis Pada Tas Kanvas

Laporan Karya Seni Lukis Pada Tas Kanvas KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan KaruniaNya, sehingga terselesaikannya laporan Karya Seni Lukis Pada Tas Kanvas. Laporan ini merupakan tugas pada kelas 12 semester 1. Saya menyadari bahwa dalam pelaksanaan dan penyusunan karya tulis ini saya banyak menghadapi kesulitan, namun berkat kemauan dan kerja keras serta bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak maka karya tulis ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada : 1.     Yuli Widi Astuti, S.Pd sebagai guru pengampu mata pelajaran seni budaya yang selalu memberikan arahan dan bimbingan. 2.     Kepada kedua orang tua yang memberikan motivasi dan semangat. 3.     Teman- teman yang mendukung dalam proses pengerjaan Saya menyadari bahwa isi karya tulis ini, masih sangat jauh dari kesempurnaan. Ole...

Teks Eksposisi dan Contohnya

TEKS EKSPOSISI A.    Pengertian Teks Eksposisi  adalah salah satu jenis teks dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. B.    Struktur Teks Eksposisi 1.     Tesis (Pendapat) Tesis adalah bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain mengenai topik yang dibicarakan dalam teks eksposisi. Bagian ini juga berfungsi sebagai tempat bagi penulis untuk menyatakan setuju atau tidak setuju, boleh atau tidak boleh, dan lain-lain. 2.     Argumentasi Argumentasi berisi penjelasan secara lebih mendalam tentang tesis. Argumentasi memberikan pernyataan mengenai hal-hal untuk mengungkapkan fakta-fakta sebagai penjelasan argumen penulis. Bagian ini di tandai dengan kalimat-kalimat pendapat dari berbagai penjelasan sebuah pendapat. 3.     Penutup Bagian penutup berisi penegasan kembali...

Proposal Kewirausahaan : Bucket Chocolate

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN Bucket Chocolate KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan dengan baik dan tepat waktu. Proposal kegiatan usaha ini disusun guna memenuhi tuga mata pelajaran Kewirausahaan. Disamping itu proposal ini dimaksudkan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan kewirausahaannya. Tidak lupa pada kesempatan ini kami haturkan rasa terima kasih kepada : 1.        Bapak Rudy H.  selaku Kepala Sekolah SM A Negeri 3   yang telah memberikan ijin untuk menyusun laporan. 2.        Ibu Kustiawati , S.Pd selaku guru kewirausahaan sekaligus sebagai pembimbing penyusunan laporan. 3. Teman – teman yang telah memberikan motivasi dan dukungan dalam pembuatan proposal usaha ini Kami menyadari masih ada kekurangan dalam penyajian proposal kegiatan usaha ini. Oleh karena ...