Langsung ke konten utama

GERBONG MAUT PENGANTAR NYAWA


GERBONG MAUT PENGANTAR NYAWA

Malang adalah kota dengan sejuta wisatanya. Salah satu wisata edukasi di Malang yang terkenal yaitu Museum Brawijaya yang terletak di Jalan Ijen No. 25 A, Gading Kasri, Klojen, Kota Malang. Museum ini mengoleksi benda-benda peninggalan sejarah masa penjajahan Belanda. Salah satu benda peninggalan yang terkenal adalah gerbong maut.
Gerbong maut terletak dibagian halaman belakang museum. Terlihat dari luar, kerangka dan warnanya masih terawat dengan baik walaupun telah usang. Dibalik itu tersimpan kisah kelam nan pilu perjuangan menghadapi penjajah. Kisah ini bermula pada saat agresi militer Belanda. Pada saat itu, banyak  pejuang bangsa termasuk tentara dan rakyat yang berusaha mempertahankan kemerdekaan. Semangat para pejuang ini dianggap berbahaya, sehingga banyak yang ditangkap oleh Belanda.
Para pejuang yang tertangkap ditampung di penjara Bondowoso. Karena jumlah tawanan yang melebihi batas tampung, maka penjajah memindahkan ke penjara Bubutan, Surabaya. Sebanyak 100 tawanan di angkut menggunakan 3 gerbong yaitu GR5769, GR4416 dan GR10152. Setiap gerbong mengangkut setidaknya 33 tawanan. Kereta berangkat pada 23 September 1947 dari Stasiun Bondowoso menuju Stasiun Wonokromo, Surabaya.
Jarak tempuh Bondowoso-Surabaya cukup jauh yaitu sekitar 12 jam. Seluruh gerbong terbuat dari baja dan tertutup rapat. Didalam gerbong tidak ada ventilasi, hanya berupa lubang kecil pada gerbong GR5769 dan GR4416. Para tawanan berdesak-desakan karena tempatnya yang sempit. Mereka berteriak “aku haus, berikan aku makan!!”. Mereka merasa kelelahan, dan terpanggang oleh panasnya gerbong. Bahkan begitu panas dan pengap, kulit-kulit orang di dalamnya saling menempel dan terkelupas. Sungguh malang, 46 tahanan tewas mengenaskan, 11 orang sakit payah, 31 sakit dan 12 orang lainnya sehat. Korban terbesar di gerbong GR10152 yang tidak memiliki ventilasi udara sama sekali.
Sampai saat ini salah satu gerbong di letakkan di Museum Brawijaya, yaitu gerbong GR10152. Menurut banyak cerita dari pengunjung , gerbong tersebut memiliki kejadian mistis. Hal ini tak terlepas dari kisah kelam pada masa penjajahan Belanda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Karya Seni Lukis Pada Tas Kanvas

Laporan Karya Seni Lukis Pada Tas Kanvas KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan KaruniaNya, sehingga terselesaikannya laporan Karya Seni Lukis Pada Tas Kanvas. Laporan ini merupakan tugas pada kelas 12 semester 1. Saya menyadari bahwa dalam pelaksanaan dan penyusunan karya tulis ini saya banyak menghadapi kesulitan, namun berkat kemauan dan kerja keras serta bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak maka karya tulis ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada : 1.     Yuli Widi Astuti, S.Pd sebagai guru pengampu mata pelajaran seni budaya yang selalu memberikan arahan dan bimbingan. 2.     Kepada kedua orang tua yang memberikan motivasi dan semangat. 3.     Teman- teman yang mendukung dalam proses pengerjaan Saya menyadari bahwa isi karya tulis ini, masih sangat jauh dari kesempurnaan. Ole...

Teks Eksposisi dan Contohnya

TEKS EKSPOSISI A.    Pengertian Teks Eksposisi  adalah salah satu jenis teks dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. B.    Struktur Teks Eksposisi 1.     Tesis (Pendapat) Tesis adalah bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain mengenai topik yang dibicarakan dalam teks eksposisi. Bagian ini juga berfungsi sebagai tempat bagi penulis untuk menyatakan setuju atau tidak setuju, boleh atau tidak boleh, dan lain-lain. 2.     Argumentasi Argumentasi berisi penjelasan secara lebih mendalam tentang tesis. Argumentasi memberikan pernyataan mengenai hal-hal untuk mengungkapkan fakta-fakta sebagai penjelasan argumen penulis. Bagian ini di tandai dengan kalimat-kalimat pendapat dari berbagai penjelasan sebuah pendapat. 3.     Penutup Bagian penutup berisi penegasan kembali...

Proposal Kewirausahaan : Bucket Chocolate

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN Bucket Chocolate KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan dengan baik dan tepat waktu. Proposal kegiatan usaha ini disusun guna memenuhi tuga mata pelajaran Kewirausahaan. Disamping itu proposal ini dimaksudkan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan kewirausahaannya. Tidak lupa pada kesempatan ini kami haturkan rasa terima kasih kepada : 1.        Bapak Rudy H.  selaku Kepala Sekolah SM A Negeri 3   yang telah memberikan ijin untuk menyusun laporan. 2.        Ibu Kustiawati , S.Pd selaku guru kewirausahaan sekaligus sebagai pembimbing penyusunan laporan. 3. Teman – teman yang telah memberikan motivasi dan dukungan dalam pembuatan proposal usaha ini Kami menyadari masih ada kekurangan dalam penyajian proposal kegiatan usaha ini. Oleh karena ...